Bandar Lampung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar The 1st International Conference on Science and Emerging Technology (IC-Siger) 2025. Seminar internasional ini secara resmi dibuka pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Rektorat Unila.
Kegiatan IC-Siger 2025 yang mengusung tema “Bridging Science and Technology for a Resilient Future” ini dibuka secara simbolis oleh Rektor Unila yang diwakili oleh Kepala LPPM Unila. Dalam sambutannya, Kepala LPPM menyampaikan harapan agar conference ini dapat menjadi wadah kolaborasi riset dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan.
Laporan pelaksanaan disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Ir. Gigih Forda Nama, S.T., M.T., Ph.D. Beliau menyebutkan antusiasme yang luar biasa dari para peneliti. “Total terdapat 141 artikel yang masuk dan akan dipresentasikan dalam konferensi ini,” ujarnya. “Artikel-artikel tersebut tidak hanya berasal dari internal Unila, tetapi juga dari berbagai institusi ternama di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta partisipan internasional dari Malaysia dan negara lainnya.”
C-Siger 2025 hadir sebagai seminar internasional dalam memfasilitasi diseminasi hasil-hasil penelitian. Sebelumnya, LPPM Unila telah sukses menyelenggarakan seminar Pengabdian Kepada masyarakat Sekincau 2025. Dengan dilaksanakannya IC-Siger, Unila menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat unggulan dalam riset sains dan teknologi yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat global.
Konferensi ini akan berlangsung selama dua hari, 18 hingga 19 November 2025, menghadirkan sejumlah pembicara kunci (keynote speakers) terkemuka yang membagikan wawasan mendalam mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini diantaranya : Assoc. Prof. Dr. Muzaffar Hamzah (Universiti Malaysia Sabah), Prof. Dr. Ir Wan Abbas Zakaria, M.S.(University of Lampung), Prof. Dr. Cuk Supriyadi Ali Nandar, S.T., M.Eng.(Head of the Energy and Manufacturing Research Organization, BRIN), dan Nizhar Marizi, S.T., M.Si., Ph.D. (Director of Environment, Ministry of National Development Planning /Bappenas)


