Seminar “Peluang dan Tantangan Kolaborasi Riset dan Kerjasama Perguruan Tinggi di Australia” Berlangsung Sukses

0
54
Foto Bersama Narasumber dan Rektor beserta Jajaran.

Seminar dengan tema “Peluang dan Tantangan Kolaborasi Riset dan Kerjasama Perguruan Tinggi di Australia” telah sukses digelar hari ini. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan momen ini yang sangat penting membangun jembatan pengetahuan dan kolaborasi antara Universitas Lampung dan perguruan tinggi yang ada di Australia, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi dan riset. Rabu, 12 Juli 2023, di ruang sidang utama lantai dua Rektorat Unila.

Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Prof. Dr. Mukhamad Najib, STP, M.Si, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di Australia. Najib menyampaikan berbagai peluang dan tantangan yang muncul dalam upaya meningkatkan kolaborasi antar perguruan tinggi kedua negara. Ia menekankan pentingnya kerjasama bilateral ini dalam memperkuat posisi Universitas Lampung dan Universitas yang ada di Australia pada kancah pendidikan dan penelitian internasional.

Partnership & Academic Reputation melalui kegiatan Join/Double Degree, Joint Research & Collaboration, dan Visiting Scholar adalah beberapa program yang sangat mungkin dilakukan dengan universitas di Australia.

Menurut Prof. Najib, beberapa program yang sedang dilaksanakan di Australia yaitu program Split Site Master, penulisan jurnal bersama dalam kegiatan workshop, word class professor, dan lainnya. Sementara program yang didukung pemerintah salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yakni IISMA, IISMAVo, dan Faculty Mobility. Dengan pendekatan pragmatis dan idealistis, metode orang ke orang (P2P), universitas ke universitas (U2U), dan pemerintah ke universitas dapat digunakan untuk terkoneksi dengan universitas di Australia.

Sebagai bagian dari agenda, diskusi panel juga digelar yang dipimpin oleh Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si, Ketua LPPM Universitas Lampung. Diskusi ini menghasilkan beberapa solusi dan strategi terhadap tantangan yang disampaikan sebelumnya. Ide-ide tersebut mencakup upaya meningkatkan kualitas penelitian, meningkatkan mobilitas akademik, dan mengembangkan inisiatif baru yang bisa memanfaatkan keahlian spesifik kedua negara.

Rektor Prof. Lusmeilia dalam penutupnya mengharapkan seminar ini menjadi tonggak awal dari kolaborasi riset dan kerjasama perguruan tinggi yang lebih intens dan produktif antara Universitas Lampung dan Universitas- Universitas di Australia. “Kami berharap ini bukan hanya menjadi forum diskusi, tapi juga menjadi awal dari realisasi kerjasama nyata yang bermanfaat bagi Universitas Lampung untuk belajar dengan universitas bereputasi internasional khususnya Australia”. Sebagai langkah awal, Universitas Lampung mengharapkan adanya kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan IPB dalam upaya mencapai world class university.

Para peserta seminar, yang terdiri dari Ketua Senat, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Direktur 1 Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Ketua Jurusan, Kepala UPT  Balai Bahasa, Kepala UPT PKLI dan Ketua CCED, sangat antusias dalam diskusi ini. Mereka berbagi pendapat dan pengalaman mereka, serta menunjukkan minat yang kuat untuk berkolaborasi dengan Perguruan tinggi yang ada di Australia.

(Admin LP2M)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here