Pesawaran, 22 Juli 2025 — Universitas Lampung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Forum KKN Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang berlangsung di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Selasa (22/07).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Rektor ITERA dan Universitas Siliwangi (UNSIL), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, perwakilan dari Danlanal Pesawaran, Sekretaris Desa Pahawang, serta para Kepala LPPM dari 28 perguruan tinggi anggota BKS-PTN Barat. Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa KKN Internasional turut hadir dan berpartisipasi aktif.
Kegiatan PkM ini menjadi istimewa karena melibatkan 19 mahasiswa asing, terdiri dari 7 mahasiswa internasional dari Unila dan 12 mahasiswa asing dari ITERA. Mereka berkolaborasi dalam menyukseskan dua tema besar pengabdian, yaitu:
-
Empowering Pahawang Tourism Practitioners through Outbound Training and Game-Based Tourism Activities,
yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata lokal melalui pelatihan outbound dan aktivitas wisata berbasis permainan edukatif. -
Nutritional Assessment and Counseling for Children Under Five,
yakni kegiatan penilaian status gizi dan pemberian konseling gizi kepada ibu dan anak usia balita di wilayah Pahawang.
Antusiasme masyarakat tampak luar biasa. Warga dari berbagai penjuru Pulau Pahawang hadir dan secara aktif mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk membawa anak-anak balita mereka untuk mendapatkan pemeriksaan gizi dan layanan konseling.
Ketua LPPM Unila, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam skala nasional dan internasional, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi terhadap penguatan sektor pariwisata dan kesehatan masyarakat di wilayah pesisir.
PkM internasional ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem KKN kolaboratif yang lebih luas, berdampak, dan berkelanjutan, baik untuk pemberdayaan masyarakat lokal maupun internasionalisasi kegiatan tridarma perguruan tinggi
