Bandar Lampung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses menggelar acara Temu Awal Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengabdian kepada Masyarakat Batch I Tahun 2025 pada hari ini.Bertempat di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), acara ini merupakan agenda wajib yang bertujuan untuk memastikan kesiapan para peneliti menjelang pelaksanaan Monev yang sesungguhnya.
Dibuka secara resmi oleh Kepala LPPM, acara yang berlangsung antusias tersebut dihadiri oleh sekitar 200 orang penerima hibah penelitian dan pengabdian Batch I.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM menekankan pentingnya kegiatan temu awal ini sebagai momen krusial untuk sinkronisasi pemahaman antara pihak LPPM dan para peneliti. “Temu awal ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi lebih pada pengecekan checklist agar Bapak/Ibu sekalian siap 100% saat Monev nanti,” ujarnya.
Sesi inti dari temu awal ini berfokus pada detail teknis dan administratif yang harus dipersiapkan oleh peneliti. Beberapa poin penting yang ditekankan meliputi:
- Luaran Wajib: Peneliti diingatkan untuk memastikan semua luaran wajib (seperti jurnal terindeks, prosiding, HKI, atau publikasi media massa) telah disiapkan sesuai dengan target dan timeline yang diajukan dalam proposal.
- Dokumen Keuangan dan Administrasi: Kelengkapan laporan penggunaan anggaran, bukti transaksi, dan dokumen pendukung administratif lainnya menjadi sorotan utama agar proses Monev berjalan lancar dan akuntabel
Diharapkan melalui Temu Awal yang digelar di Student Center FEB Unila ini, seluruh penerima hibah dapat melaksanakan Monev dengan baik dan berhasil menyelesaikan program penelitian dan pengabdiannya sesuai dengan target yang ditetapkan. Monev Pengabdian Batch I Tahun 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu berikutnya
