Bandar Lampung, 24 November 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) hari ini melaksanakan Workshop Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pendanaan Kemdiktisaintek Tahun 2026. Kegiatan ini digelar secara intensif untuk membekali dosen dan peneliti Unila agar proposal yang diajukan lebih kompetitif dan sesuai dengan skema pendanaan nasional.
Workshop yang dihadiri oleh seluruh peneliti di lingkungan Unila ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya Unila untuk meningkatkan riset Unila.
“Kompetisi hibah nasional semakin ketat. Kami berharap semua peneliti dapat memanfaatkan workshop ini untuk membedah panduan terbaru, menyempurnakan strategi penulisan, dan memastikan riset yang diusulkan selaras dengan fokus pembangunan nasional, terutama di Sumatera dan Lampung,” ujar Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono.
Sementara itu, Kepala LPPM Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa., menyampaikan bahwa tingginya antusiasme peserta menunjukkan komitmen dosen Unila dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
“LPPM berkomitmen penuh untuk memfasilitasi dan mengawal proposal Bapak/Ibu sekalian, mulai dari tahap penyusunan, pengunggahan, hingga proses seleksi. Tujuan kita jelas, yaitu meraih pendanaan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kontribusi riset Unila,” tegas Dr. Dikpride Despa.
Pembedahan Proposal oleh Pakar Reviewer
Sesi utama workshop berlangsung interaktif dan fokus pada bedah tuntas panduan penyusunan proposal. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ibu Dr. Dewi Sartika, M.Si., seorang dosen senior yang dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam penelitian.
Dua narasumber pakar yang dihadirkan dalam acara ini adalah:
Prof. Dr. Sutopo Hadi, M.Sc. , yang memaparkan tentang pentingnya orisinalitas riset dan strategi penulisan luaran yang berdampak, khususnya untuk skema penelitian terapan dan hilirisasi.
Prof. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, M.T., yang memberikan panduan praktis mengenai kelengkapan administrasi dan substansi proposal PKM, termasuk penyesuaian anggaran yang logis dan akuntabel.
Kegiatan ditutup dengan sesi konsultasi proposal pribadi, di mana para peneliti dapat langsung berkonsultasi dengan narasumber untuk mendapatkan masukan spesifik pada draf proposal Hibah Kemdiktisaintek 2026 mereka. Diharapkan, hasil dari workshop ini akan mendorong keberhasilan Unila dalam meraih pendanaan penelitian dan PKM yang signifikan.
