(Unila) : Lembaga Penelitian Universitas Lampung (Lemlit Unila) sejauh ini tetap menjadi garda depan penelitian dosen di Unila. Lembaga yang dipimpin oleh Dr. Eng. Admi Syarief ini kembali merilis hasil-hasil penelitian dosen Unila selama tahun 2012. “Pada tahun ini juga, Lemlit memublikasi 36 buku hasil penelitian, dengan rincian 20 buku pada tahun 2012 dan sisanya pada tahun lalu,” ungkapnya saat di temui di ruangannya di Lantai V Gedung Rektorat, Jumat (15/2) lalu.
“Semua itu adalah penelitian yang didanai, baik dari negeri maupun swasta. Setiap tahun penelitian dosen Unila memang menunjukkan tren peningkatan,” tambahnya. Admi menuturkan, pihaknya tidak menargetkan jumlah penelitian para dosen, namun secara bersamaan juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian.
“Pada tahun 2012, meski hanya berkurang dua penelitian dari tahun sebelumnya (tahun 2011 ada 205 penelitian, sedang tahun 2012 ada 203 penelitian, Red), namun ada peningkatan dana yang sangat signifikan,” paparnya. Jika pada 2011 dana penelitian berjumlah lebih kurang Rp5,8 milyar, tahun 2012 dananya meningkat menjadi Rp7, 5 milyar. “Artinya naik hingga 31 persen,” tukas Admi.
Sedangkan, anggaran penelitian yang dibiayai BUMN, Pemda, dan Swasta juga meningkat. Tahun 2011 dananya sekitar Rp2,1 milyar, sedangkan pada 2012 menjadi sekitar Rp4,7 milyar (meningkat 125 persen). “Biaya itu besar karena penelitian dari hibah unggulan strategis kita (dosen Unila) masih mendapat dua,” paparnya kemudian.
Intinya, lanjut Admi, Lemlit akan terus meningkatkan jumlah penelitian dosen di Unila. Lemlit juga mendorong kualitas, publikasi, pembuatan buku, teknologi tepat guna, hingga hak paten. “Lemlit juga terus mengadakan pelatihan metodologi untuk dosen junior dan clinical proposal bagi dosen senior,” pungkasnya.[] Andry K.