Bandar Lampung, 3 Oktober 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Keuangan Penerima Hibah Penelitian dan PKM Tahun 2025. Kegiatan ini digelar pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di Ruang Sidang Lantai II Gedung Rektorat Unila.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala LPPM Unila ini bertujuan untuk memastikan seluruh laporan keuangan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) disusun secara akuntabel, transparan, dan sesuai standar yang berlaku di lingkungan Unila.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM Unila menekankan pentingnya kepatuhan dalam pelaporan keuangan. “Integritas dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan dana hibah. Pelaporan yang tepat waktu dan sesuai kaidah akan sangat menentukan keberlanjutan dan peningkatan kualitas kegiatan penelitian serta pengabdian kita di masa mendatang,” ujarnya.
FGD ini menghadirkan narasumber utama dari berbagai unit terkait yang kompeten di bidangnya, yaitu:
- Perwakilan dari Satuan Pengendalian Internal (SPI) Unila, yang memberikan materi mengenai aspek pengendalian internal dan kepatuhan terhadap regulasi dalam pengelolaan dana hibah.
- Perwakilan dari Bagian Keuangan Unila, yang menjelaskan secara detail teknis dan format penyusunan laporan keuangan sesuai kaidah penatausahaan keuangan perguruan tinggi.
- Perwakilan dari PIU HETI Unila, yang berbagi praktik terbaik dan standar pelaporan keuangan.
Peserta FGD, yang terdiri dari para dosen penerima hibah, antusias mengikuti seluruh sesi dan berdiskusi intensif, terutama terkait poin-poin krusial dalam pertanggungjawaban dana. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kualitas pelaporan keuangan hibah penelitian dan PKM Unila semakin meningkat, sehingga mendukung visi Unila menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) yang unggul.
