Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Dikti Batch 2 Tahun Anggaran 2025 secara serentak dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Sari dan Desa Pisang Penengahan, Lampung Selatan, pada hari ini, Senin, 13 Oktober 2025.
Kegiatan Monev ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) untuk memantau perkembangan, capaian, dan kendala dari program-program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Fokus utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rencana, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, serta mengidentifikasi potensi perbaikan di masa depan.
Tim Monev dari LPPM Unila, yang terdiri dari akademisi dan pakar di bidang pengabdian masyarakat, mengunjungi langsung lokasi pelaksanaan program di dua wilayah tersebut. Di Kecamatan Tanjung Sari, tim meninjau berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sementara itu, di Desa Pisang Penengahan, Monev difokuskan pada program-program yang berkaitan dengan inovasi teknologi tepat guna dan konservasi lingkungan.
“Pelaksanaan Monev ini sangat penting untuk menjamin akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana hibah Dikti. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana dosen dan mahasiswa Unila berkolaborasi dengan masyarakat di Tanjung Sari dan Pisang Penengahan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujar salah satu anggota Tim Monev LPPM Unila. “Hasil dari program ini harus benar-benar terasa manfaatnya dan berkelanjutan.”
Para ketua pelaksana program diwajibkan mempresentasikan laporan kemajuan, penggunaan anggaran, serta bukti capaian luaran yang telah disepakati. Diskusi interaktif antara tim pelaksana dan Tim Monev juga dilakukan untuk memberikan masukan konstruktif dan solusi atas tantangan di lapangan.
Kegiatan Monev Skema Dikti Batch 2 di Lampung Selatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Universitas Lampung dan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang berkelanjutan demi kemajuan daerah. Hasil dari Monev ini akan menjadi dasar bagi penentuan keberlanjutan pendanaan dan perumusan kebijakan pengabdian kepada masyarakat di masa yang akan datang.