Bandar Lampung, 19 Juni 2025 – Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan Persamaan Persepsi Reviewer Penelitian dan Pengabdian Batch 2 Tahun 2025, bertempat di Ruang Sidang Rektorat Unila.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keselarasan persepsi antar reviewer dalam menilai proposal penelitian dan pengabdian, guna menjamin objektivitas, transparansi, dan kualitas output akademik yang tinggi.
Turut hadir Kepala LPPM Unila yang memberikan arahan strategis seputar pelaksanaan program DIPA BLU tahun 2025, serta memperkuat komitmen LPPM dalam mendukung tridarma perguruan tinggi.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Novita Tresiana, M.Si., pakar kebijakan publik dan evaluasi program, menyampaikan materi terkait pendekatan evaluatif dalam penilaian proposal berbasis luaran dan dampak. Beliau menekankan pentingnya reviewer memahami konteks program, tujuan, serta indikator keberhasilan yang terukur dan relevan.
Dalam sesi inti, disampaikan pula bahwa proses review proposal melibatkan serangkaian penilaian yang komprehensif, mencakup aspek kelayakan substansi, kejelasan metodologi, kontribusi terhadap pengembangan ilmu atau pemecahan masalah masyarakat, hingga potensi luaran dan keberlanjutan program. Reviewer dituntut untuk tidak hanya mengevaluasi isi proposal, tetapi juga memberikan catatan perbaikan yang konstruktif guna mendorong lahirnya proposal yang unggul dan berdampak.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T., Ph.D., yang memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan mendorong terjadinya tukar pikiran antar reviewer.
Acara ini diikuti oleh para reviewer yang merupakan dosen-dosen Universitas Lampung lintas fakultas. Diharapkan, hasil kegiatan ini akan meningkatkan kualitas seleksi proposal serta memperkuat kontribusi riset dan pengabdian Unila terhadap pembangunan daerah dan nasional.
