Bandar Lampung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) sukses melaksanakan kegiatan Temu Awal Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengabdian kepada Masyarakat Batch II Tahun 2025. Acara penting ini diselenggarakan pada 16 Oktober 2025 bertempat di Ruang Sidang Lantai 4 Gedung Rektorat Unila.
Kegiatan temu awal ini merupakan agenda wajib yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memastikan kesiapan para dosen penerima hibah pengabdian menjelang pelaksanaan Monev yang sesungguhnya. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala LPPM Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh para Ketua dan anggota tim pelaksana Pengabdian Batch II.
Dalam pemaparannya, Kepala LPPM, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, menekankan pentingnya akuntabilitas dan kelengkapan administrasi serta capaian luaran program.
“Temu awal ini adalah momen krusial untuk sinkronisasi pemahaman antara pihak LPPM dan para pelaksana pengabdian. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai proposal, luaran wajib yang telah ditetapkan dalam kontrak dapat tercapai, dan yang tak kalah penting, seluruh laporan keuangan dan administrasi dikelola dengan tertib serta akuntabel,” ujar Dr. Dikpride.
Sesi inti pemaparan fokus pada:
- Detail Teknis dan Administratif Monev: Penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan Monev, termasuk jadwal, checklist dokumen yang harus disiapkan, dan format pelaporan yang benar.
- Kesiapan Luaran Wajib: Penekanan terhadap capaian luaran seperti publikasi jurnal, prosiding, HKI, atau luaran lain yang telah dijanjikan, agar sesuai dengan target dan timeline.
- Pelaporan Keuangan: Arahan mendetail mengenai format laporan penggunaan anggaran dan bukti transaksi agar sesuai dengan peraturan Badan Layanan Umum (BLU) Unila.
Diharapkan, dengan adanya Temu Awal ini, seluruh penerima hibah Pengabdian Batch II Unila Tahun 2025 dapat mempersiapkan diri secara maksimal sehingga pelaksanaan Monev dapat berjalan lancar dan program pengabdian yang dijalankan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.


