(LPPM Unila). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung menggelar seminar ilmiah dengan tema “Optimalisasi Kesehatan Tulang guna Meningkatkan Gerakan Masyarakat dalam Mewujudkan Indonesia Sehat”. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, D.E.A., I.P.M. Seminar yang berlangsung pada Kamis, 31 Agustus 2023, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung.
Ketua LPPM Dr. Habibullah Jimad, M.Si, mengungkapkan pentingnya peran kesehatan tulang dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya menciptakan Indonesia yang sehat dan bugar. Menurutnya, kesehatan tulang bukan hanya penting bagi kalangan muda, namun juga menjadi fokus penting dalam menghadapi tantangan penuaan penduduk. Dalam laporannya juga, menyampaikan bahwa semenjak 3 tahun terakhir IKU 5 Unila mencapai gold standar semenjak di awali oleh Ibu Rektor Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, D.E.A., I.P.M menjadi ketua LPPM Unila. Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus IKPA Unila, purnabakti Telkom dan Purnabakti dari Dinas Pemuda dan Olahraga yang berkenan hadir. Tutur Dr. Habibullah.
Rektor Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, D.E.A., I.P.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang sepanjang hayat. Ia menyambut baik seminar ilmiah ini sebagai salah satu bentuk kontribusi universitas dalam menciptakan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Selain itu, Prof. Lusmelia menyampaikan bahwa keberadaan kita saat ini tidak luput dari kerja keras dari pada senior sebelumnya, terbukti mulai tahun 2023 Unila diakui masuk ke dalam World Class University, notabanenya hanya 26 PTN di Indonesia yang masuk di dalamnya dan Unila diposisi rangking ke 12. Ini merupakan prestasi yang luar biasa pencapaian dari Univesitas Lampung. Selain itu juga Unila sudah 3 tahun terakhir masuk ke rangking Scimagojr di urutan ke 9 dan ke 10. Target selanjutnya ada 3 Fakultas yang terdiri dari FH, FE dan FISIP untuk manjadi pioneer maju Kerjasama ketingkat universitas dan terkenal di mancanegara.
Narasumber pertama, Ir. Anshori Djausal, M.T, mengupas tentang pentingnya aktifitas fisik bagi lansia dalam mempertahankan kesehatan tulang mereka. Dengan memberikan pandangan mendalam mengenai manfaat olahraga bagi kelompok usia lanjut, ia mengilustrasikan bagaimana gaya hidup aktif dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia.
Sementara itu, narasumber kedua, dr. Helmi Ismunandar, Sp.OT, membahas tentang optimalisasi kesehatan tulang pada masa usia emas. Materi yang disampaikan dr. Helmi memberikan wawasan mengenai cara-cara menjaga kesehatan tulang dalam fase kehidupan yang lebih matang, serta pentingnya pemahaman akan manfaatnya dalam mendukung gerakan masyarakat menuju Indonesia yang sehat.
Seminar ilmiah ini memberikan pandangan holistik mengenai pentingnya kesehatan tulang dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, dengan penerapan aktifitas fisik bagi lansia dan pemahaman mengenai perawatan tulang pada usia emas. Dengan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat, diharapkan upaya bersama dalam optimalisasi kesehatan tulang dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan cita-cita kesehatan nasional yang lebih baik.
Kehadiran peserta dalam seminar ilmiah ini sangatlah beragam dan melibatkan berbagai kalangan yang memiliki minat dan peran dalam mewujudkan Indonesia sehat. Salah satu kelompok yang turut berpartisipasi adalah Ikatan Keluarga Purnabakti Universitas Lampung (IKPA Unila), yang merupakan komunitas yang terdiri dari dosen, staf, dan tenaga kependidikan yang telah memasuki masa pensiun. Keterlibatan mereka dalam seminar ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya terus berkontribusi dalam mendorong perbaikan kesehatan masyarakat.
Selain narasumber dan peserta dari IKPA Unila, seminar ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam lingkup Universitas Lampung. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Rudy, SH. L.LM., L.LD. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Sekretaris LPPM Universitas Lampung, Suparman Arif, M.Pd, serta sejumlah subkoordinator dan tenaga kependidikan dari LPPM Unila juga turut ambil bagian dalam seminar ini. Keterlibatan mereka sebagai penyelenggara dan fasilitator acara ini merupakan bukti komitmen LPPM dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan tulang dan kesejahteraan masyarakat.
Seminar ilmiah ini bukan hanya menjadi forum untuk mendalami pengetahuan mengenai optimalisasi kesehatan tulang dan peran gerakan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia sehat, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan kolaborasi lintas disiplin dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan, partisipasi dari berbagai kalangan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya mewujudkan visi Indonesia yang lebih sehat dan bugar.
Admin#LPPMUnila.
