Provinsi Lampung terkenal dengan sumber daya singkong terbesar di Indonesia, namun harga singkong sangat rendah. Menyikapi hal tersebut maka diperlukan upaya pengembangan singkong untuk meningkatkan pendapatan petani, salah satunya menjadi produk pangan tepung mocaf (Modified Cassava Flour) bernilai tambah. Dalam rangka mengoptimalkan potensi singkong di Provinsi Lampung, Universitas Lampung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersinergi dan menjalin kerjasama dengan PT Great Giant Pineapple (PT GGP) serta mendapat dukungan riset penelitian dari Program Sinergis Dirjen Hilirisasi Riset.
Riset ini disupport langsung oleh kepala LPPM Universitas Lampung yaitu Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Kegiatan riset penelitian diketuai oleh Dr. Dewi Sartika, S.T.P., M.Si (fokus penelitiannya di bidang komponen bioaktif, antimikroba alami dan hilirisasi produk) dengan anggota tim yaitu Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T,. M.T., Ph.D (fokus penelitiannya dibidang mesin-mesin produksi) dan Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng (fokus penelitiannya di bidang digitalisasi dan efektivitas produksi). Tim mahasiswa dan alumni yang dilibatkan dan ikut serta membantu riset ini yaitu Salsa Bila, Risma Setianingsih, Bagus Fernanda, Sela Julita, S.T.P., M.T.P, Ahmad Yuliyan, Adzkia Afidah, Sandy Bagus Pramata Bachtiar.
Bahan baku singkong dalam riset ini berasal dari PT Great Giant Pineapple (PT GGP) dengan menggunakan 4 jenis varietas unggul. Riset ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Universitas Lampung dan Idaez Group yang bertempat di Sukarame, Bandar Lampung. Proses pembuatan tepung mocaf dilakukan dengan fermentasi secara spontan bertujuan untuk mengubah karakteristik kimia, fisik, dan sensori tepung melalui aktivitas mikroorganisme pengurai Bakteri Asam Laktat (BAL). Proses fermentasi ini dapat menghilangkan aroma khas singkong, sehingga dapat meningkatkan sifat fungsional dan mutu tepung mocaf yang dihasilkan.
Hasil riset menunjukkan bahwa tepung mocaf yang dihasilkan memiliki karakteristik berwarna putih cerah, beraroma khas mocaf (tidak ada aroma singkong), daya kembang baik, dan kandungan gula (brix) rendah. Berdasarkan karakteristik tersebut maka tepung mocaf 4 varietas singkong unggul berpotensi dapat dikembangkan menjadi pengganti terigu untuk bahan baku pembuatan produk turunan pangan yang bebas gluten, rendah gula, bermutu tinggi, dan bernilai jual. Dari kegiatan riset ini diharapkan dapat mengembangkan potensi singkong lokal yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani singkong di Provinsi Lampung, mengurangi ketergantungan impor gandum dan terigu, dan membuka peluang usaha industri mocaf serta industri kecil (UMKM) produk turunan mocaf seperti bubur, roti, brownis, cookies, dan lainnya di Provinsi Lampung.
