Ketua :
Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc.
NIP : 196108031986032002
Ketua :
Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc.
NIP : 196108031986032002
Agribisnis florikultura mengalami transformasi besar dengan meningkatnya permintaan terhadap tanaman hias berkualitas tinggi dan produk khas daerah Lampung seperti Kopi, Lada, Kako dan Pengembangan Komoditas Strategis Agroindustri lainnya. Anggrek Indonesia memiliki potensi besar sebagai salah satu produsen anggrek terbesar di dunia, tetapi daya saingnya masih rendah dibandingkan negara lain seperti Thailand dan Belanda. PUI Anggrek dapat menjadi pusat pengembangan inovasi dalam bioteknologi tanaman, yang mencakup rekayasa genetika, kultur jaringan, serta pemuliaan anggrek unggulan. Selain itu, keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama dalam pertanian modern, sehingga penelitian terkait efisiensi penggunaan air, pupuk organik, dan adaptasi terhadap perubahan iklim sangat diperlukan. PUI ini juga dapat menjembatani kolaborasi antara akademisi, petani, dan industri hortikultura dalam mendukung ekspor serta penguatan branding anggrek Indonesia di pasar internasional.
Di samping itu Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah strategis dalam pengembangan komoditas unggulan seperti kopi, lada, kakao, tebu, sawit, dan hasil perkebunan lainnya yang memiliki potensi besar untuk pasar ekspor. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga, produktivitas rendah, perubahan iklim, dan kurangnya inovasi teknologi pascapanen masih menjadi hambatan dalam meningkatkan daya saing global.
Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Pengembangan Komoditas Strategis dan Agroindustri Lampung Unila berperan dalam mengembangkan inovasi teknologi pertanian dan agroindustri guna meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, serta hilirisasi berbasis riset dan teknologi digital. Penerapan pertanian presisi (precision agriculture), digitalisasi rantai pasok, dan pemanfaatan teknologi berbasis IoT, drone, serta big data analytics menjadi kunci dalam mendukung ketahanan dan keberlanjutan sektor agroindustri di Lampung.
Selain itu, penguatan diversifikasi produk dan pengolahan pascapanen juga menjadi fokus utama guna meningkatkan nilai tambah komoditas. Inovasi dalam kopi specialty, fermentasi kakao, produk turunan lada, serta bioindustri berbasis pertanian akan mendorong daya saing produk di pasar internasional, termasuk sertifikasi berkelanjutan seperti Rainforest Alliance dan Fair Trade. PUI Pengembangan Komoditas Strategis dan Agroindustri Lampung diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan agroindustri yang berbasis sains dan teknologi melalui pendekatan berbasis riset dan kolaborasi dengan petani, industri, serta akademisi.