Pusat Penelitian Kemandirian Energi, Kelistrikan dan Material Maju

Pusat Penelitian Kemandirian Energi, Kelistrikan dan Material Maju

Ketua Khairudin, S.T., M.T., PhD Eng

NIP 197007192000121001

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk biomassa, biofuel, hidrogen hijau, dan energi surya. Namun, adopsi energi hijau masih menghadapi berbagai tantangan, seperti biaya produksi yang tinggi, keterbatasan infrastruktur, dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung transisi energi. Oleh karena itu, diperlukan riset inovatif dalam teknologi energi terbarukan dan material maju untuk meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, serta daya saing teknologi energi di Indonesia.

Pusat Penelitian (Puslit) Biomassa, Energi, Kelistrikan dan Material Maju Unila berfokus pada pengembangan teknologi biofuel generasi kedua dan ketiga, pemanfaatan limbah organik dan biomassa sebagai sumber energi, konservasi dan efisiensi energi, serta eksplorasi material maju untuk meningkatkan performa sistem energi baru dan terbarukan. Selain itu, riset terkait hidrogen hijau, carbon capture technology, dan baterai berteknologi tinggi juga menjadi aspek penting dalam mendukung transisi menuju energi bersih. Di sisi lain, kebijakan energi terbarukan harus didukung dengan analisis berbasis riset, termasuk evaluasi dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari transisi energi hijau. Pusat Penelitian (Puslit) Biomassa, Energi, Kelisstrikan dan Material Maju Unila dapat mengambil peran dalam mempercepat implementasi energi hijau dengan pendekatan interdisipliner dan kolaboratif,  melalui kerja sama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat guna menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan.

 

–      Meneliti dan mengembangkan potensi sumber energi baru dan terbarukan, guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan ketahanan energi dan kelistrikan.

–      Mengembangkan teknologi hijau berbasis energi baru terbaruan.

–      Mengembangkan inovasi material maju untuk meningkatkan efisiensi energi, tkelistrikan ermasuk material untuk baterai, penyimpanan hidrogen, dan fotovoltaik berkinerja tinggi.

–      Menganalisis kebijakan energi, dan kelistrikan dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, serta perekonomian nasional.

–      Mendorong adopsi teknologi energi terbarukan di masyarakat melalui proyek percontohan dan model bisnis berbasis energi hijau.

–      Berkolaborasi dengan pemerintah, industri, dan institusi akademik dalam pengembangan teknologi serta percepatan transisi energi hijau di Indonesia

Latest Articles