Optimalisasi Peran Inkubator Bisnis dan Teknologi sebagai Pusat Kolaborasi Inovasi dan Teknologi dalam Pembangunan Daerah

0
123
Foto Bersama Ketua LPPM, Sekretaris LPPM, Narasumber dan Peserta

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung telah sukses menyelenggarakan workshop dengan tema “Optimalisasi Peran Inkubator Bisnis dan Teknologi sebagai Pusat Kolaborasi Inovasi dan Teknologi dalam Pembangunan Daerah”. Workshop ini menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, M.S., Dipl.Ing., DEA., yang merupakan guru besar ilmu manajemen dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Bandar Lampung, 1 Maret 2024, bertempat di Hotel Emersia.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekretaris LPPM Suparman Arif, M.Pd, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, Bapenda Lampung, Dinas Koperasi Lampung, PLTU Lampung, serta Ketua Puslit dan Sentra dilingkungan LPPM Universitas Lampung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah melalui inovasi dan kolaborasi teknologi. Dr. Habibulloh Jimad, M.Si Ketua LPPM Universitas Lampung, menegaskan bahwa LPPM berfungsi sebagai “jembatan” antara kepentingan akademis dan kebutuhan industri serta masyarakat dalam memanfaatkan hasil inovasi perguruan tinggi. Diharapkan melalui inovasi yang dihasilkan, perguruan tinggi dapat memberikan solusi atas berbagai masalah praktis dan strategis yang dihadapi oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Dr. Habibulloh menyampaikan bahwa inkubator bisnis di bawah LPPM UNILA adalah salah satu inisiatif untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya berguna secara teknis namun juga memiliki nilai ekonomis dan kompetitif. Inovasi tersebut diarahkan untuk dikembangkan menjadi produk atau proses yang dapat dikomersialkan, sehingga mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah.

Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis menambahkan bahwa inkubator bisnis memegang peranan penting dalam mengawasi proses inkubasi dan pengembangan usaha baru di lingkungan perguruan tinggi. Inkubator ini juga berperan sebagai kantor transfer teknologi yang mendukung para inovator dalam pengelolaan kekayaan intelektual, pengujian pasar, penyempurnaan produk, dan komersialisasi hasil inovasi. Hal ini menjadikan perkuatan peran inkubator bisnis dan teknologi sebagai agenda strategis dalam mendukung hilirisasi inovasi perguruan tinggi.

Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, diharapkan inovasi dan teknologi yang dihasilkan dapat mempercepat proses pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.

Admin#LPPM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here